Kamis, 17 April 2014

SAY NO TO G-A-L-A-U



Happy Reading ^.^
GALAU...
makanan khas mana tuh??? 
sebenarnya apa sih Galau itu? Galau itu adalah perasaan bingung karena suatu hal, biasanya bingung saat mengambil keputusan dan semacamnya.
Kata yang sedang trend akhir-akhir ini memang dasyat luar biasa. Dari bayi, remaja hingga orang dewasa (admin lebay) menggunakan kata ini untuk mengekspresikan feeling yang sedang dirasa olah hati mereka. Admin sendiri juga termasuk pengguna kata ini lho(hohoho ngaku jg...) seperti anak muda lainnya. Dan dasyatnya lagi, kata ini sedang menjamur di jejaring sosial seperti Facebook dan twitter . Nah lho...yang sering menggalua di akun facebook dan twitter angkat jempolnya...??Admin jadi nomor satu yang ngangkat jempol deh. 

tapi... apa iya kita akan membiarkan si galau ini b'semayam lama-lama di hati para penggalau semua? (tidaaaaakkk..!). Si admin punya beberapa tips nih yang mungkin bisa menghilangkan (upz..) mengurangi(setidaknya..) rasa galau di hati sodar-sodara sekalian (perasaan nih admin alay amat yak...)
  •  Perbanyak Konsumsi Buah
Eiitz..jangan tertawa brotha n sista, ini serius lho...

Sebuah penelitian di Deakin University baru-baru ini mengungkap remaja yang rajin makan sayur dan buah-buahan relatif lebih jarang mengalami masalah kejiwaan. Sebaliknya jika sering makan makanan cepat saji dan kurang bergizi, remaja akan rentan mengalami depresi dan kegelisahan.Remaja perlu mengonsumsi 2 porsi buah dan 5 porsi sayur tiap hari jika ingin terhindar dari stres. Konsumsi gandum atau karbohidrat kompleks lainnya seperti ubi dan kentang juga perlu ditingkatkan, sementara nasi dan makanan cepat saji sebaiknya dikurangi.(dilansir dari Detikhealth)
  • Ubah Sudut Pandang 
Ada pepatah yang mengatakan bahwa apa yang terjadi pada diri kita tidak lain adalah persepsi kita sendiri. Bagaimanapun suatu persepsi akan mempengaruhi suatu hal yang kita persepsikan. Kita ambil contoh, ketika kita berpikir bahwa masalah yang kita hadapi adalah masalah yang sulit maka masalah itu juga akan menjadi sulit dan rumit untuk diselesaiakan. Persepsi adalah pilihan, kita bisa memilih melihat masalah dari sudut pandang sempit atau sudut pandang luas. Kalau kita memilih melihat masalah dari sudut pandang sempit, ya bersiap-siap galau aja deh(hehee). Rasanya tuh masalah segede gunung, ngga bisa dihancurkan secepat kilat (wussh), ngga ada orang yang bisa ngertiin kita dan masih banyak alasan yang ada-ada saja sehingga masalah yang kita hadapi semakin lebay aja (kaya si Admin). Berbeda jika kita menghadapi masalah dengan sudut pandang yang luas. Masalah segede bola basket pun tetap terlihat segede bola basket (ya iyalah...gimana sih andmin). Daripada masalah segede bola pingpong terlihat segede gunung Krakatau (admin membela diri) hayoo pilih mana??
  • Mengisi Waktu Luang dengan Kegiatan Positif
Sibukkan diri kita dengan hal-hal positif agar kita tidak terfokus pada masalah yang mungkin bisa merugikan diri kita sendiri. Jangan beri waktu untuk melamun, sehingga masalah-masalah yang menggalaukan tadi, tidak sempat muncul di otak sodara semua. Pengalaman pribadi Admin nih,,, kalo Admin lagi galau pasti Admin milih mengerjakan tugas organisasi ato sekedar kumpul bersama temen-temen organisasi. Dan hasilnya lumayan juga si Admin kagak gala-galau lagi, soalnya ga ada waktu buat menggalau(gimana mau galau kalo deadline tugas organisasi sudah di depan mata)

# Bisa di coba dimana saja... Baca aturan Pakai!! Bila galau berlanjut hubungi Psikiater terdekat....!
(hadeeehhh si Admin aya-aya wae)
Selamat Mencoba Readers :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar