Instagram
sudah digunakan oleh jutaan pengguna smartphone lintas OS, mulai dari Android,
iOS, hingga Windows 8. Dan setelah akhirnya diakuisisi oleh Facebook dengan
harga Rp 9,1 Triliun, popularitas Instagram nampaknya semakin luar biasa. Namun
apakah anda tahu siapakah sosok dibalik kesuksesan besar Instagram? Ialah Kevin Systrom, sang penggagas Instagram. Bersama
rekan sejawatnya, Mike Krieger, ia membangun Instagram mulai dari nol
hingga menjadi fenomena seperti saat ini.
Kevin
Systrom lahir di sebuah kota bernama Holliston di wilayah Massacahusetts,
Amerika Serikat. Ia merupakan putra dari ayahnya Douglas Systrom yang seorang
kepala SDM dan ibunya Diane yang bekerja sebagai marketing eksekutif. Ia tumbuh
dalam lingkungan yang cukup akrab dengan dunia teknik dan internet.
Selain
ayahnya yang juga cukup mengerti dunia teknik, keluarganya juga memberikan
dukungan positif terhadap ketertarikan Kevin. Dukungan tersebut tentunya
yang telah membangun pribadi Kevin menjadi sosok yang kreatif serta
visioner terhadap ide-ide baru.
Ia
yang memang punya ketertarikan dalam dunia teknik tentu saja tidak bimbang lagi
ketika memutuskan untuk melanjutkan studinya ke Universitas Stanford mengambil
jurusan Management Science and Engineering. Saat duduk di bangku kuliah inilah
peluang yang didapatkan Kevin makin terbuka lebar. Bahkan ia pernah mencicipi
menjadi bagian dari beberapa perusahaan teknologi ternama seperti Odeo, Google
dan Nextstop.
Biodata Singkat Kevin Systrom
- Nama lengkap : Kevin Systrom
- Tempat, Tanggal Lahir : Holliston, 30 Desember 1983
- Kebangsaan : Amerika Serikat
- Pendidikan : Universitas Stanford mengambil – Management Science and Engineering
- Twitter : https://twitter.com/kevin
Perjalanan
Karir Kevin Systrom
Dengan
kemampuannya yang mumpuni, ia pernah dipercaya untuk menjadi bagian dari
beberapa perusahaan teknologi informasi besar. Batu pijakan pertama Kevin
adalah manakala dirinya bergabung dengan start-up Odeo. Bagi anda yang belum
tahu, Odeo adalah cikal bakal dari perusahaan micro blogging Twitter. Disana ia mendapatkan banyak pengalaman,
baik dalam bidang managemen teknik yang ia dalami juga mengenai inspirasi
dunia internet yang ia dapatkan dari staff Odeo seperti Jack Dorsey sang
empunya Twitter.
Dari
sini perjalanan pun berlanjut, ia kemudian melompat ke perusahaan IT raksasa
Google Inc. Disana ia ditunjuk menduduki posisi yang cukup strategis
sebagai manajer pemasaran produk Google. Disana ia membawahi beberapa
layanan seperti Gmail, Google Doc dan beberapa layanan yang lain.
Namun
ternyata posisi yang ia dapatkan saat ini belum bisa memuaskan hasrat
terdalamnya. Ia ingin memiliki perusahaan IT nya sendiri. Dan iya sedang dalam
jalan besar membangun perusahaannya.
Kevin
Systrom dan Instagram
Dalam
sela-sela pekerjaannya di perusahan lain, ia sebenarnya telah mengembangkan sebuah
aplikasi bernama Burbn. Burbn yang merupakan cikal bakal dari Instagram adalah
aplikasi mobile yang memungkinkan penggunanya menyertakan lokasi dari foto yang
di upload. Disamping itu, aplikasi tersebut juga memungkinkan untuk membuat
catatan serta profile menarik lain.
Pengembangan
Burbn ternyata membawa Kevin bertemu dengan seorang penggemar Burbn yang juga
seorang programmer yaitu Mike Krieger. Dan beranjak dari pertemuan di sebuah
seminar kampus, Kevin dan Mike tidak butuh waktu lama untuk saling menyatukan
ide. Hingga lahirnya keinginan untuk membuat aplikasi sendiri.
Setelah
cukup banyak diskusi berdua, mereka akhirnya memutuskan untuk mengembangkan
Burbn yang semula lebih berfokus pada location tagging menjadi aplikasi murni
photo sharing yang memungkinkan seseorang untuk meng-upload, meng-edit dan
membagikannya dengan mudah dan cepat.
Setelah
masa pengembangan, akhirnya lahirlah aplikasi ciptaan mereka berdua yang diberi
nama Instagram. Insta diambil dari kata Instan yang bermakna mudah, sedangkan
gram diambil dari kata telegram yang bermakna pengiriman sesuatu dengan cepat.
Berharap bahwa Instagram bisa menjadi pilihan orang untuk meng-upload,
mengedit dan men-share foto mereka dengan lebih mudah dan cepat.
Kesuksesan
Instagram
Tanggal
6 Oktober 2010 merupakan tanggal bersejarah bagi Kevin dan Mike. Tepat pada
tengah malam, mereka resmi mendaftarkan aplikasi Instagram ke Apple Apps Store.
Dengan berharap harap cemas pun, mereka menunggu perkembangan dari aplikasi
ciptaan mereka. Tidak disangka hanya dalam 1 jam saja, aplikasi Instagram
menunjukkan angka terunduh lebih dari 10 ribu kali.
Hingga
akhir bulan sejak peluncurannya, Instagram telah didownload ratusan ribu kali.
Hal ini merupakan catatan positif bagi aplikasi pendatang baru seperti
Instagram saat itu. Tidak butuh waktu lama hingga kepopuleran Instagram
bergaung di dunia internet. Hingga saat ini, Instagram yang juga telah masuk
sebagai aplikasi Android dan Windows phone dapat mendapatkan perhatian jutaan
pengguna setianya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar